Jember, 24 Juni 2025 — Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Kabupaten Jember terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku UMKM melalui tindak lanjut program Wadul Guse. Pada hari Selasa (24/06), perwakilan dari Diskopum Jember melakukan survei dan peninjauan langsung ke dua lokasi usaha milik warga yang sebelumnya telah menyampaikan pengaduan melalui platform Wadul Guse.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari. Kunjungan ini menindaklanjuti aduan dari Ibu Khusnul Khotimah dengan judul "UMKM limbah pabrik berdayakan ibu-ibu, tapi tidak diakui dan didukung pemerintah setempat". Ibu Khusnul merupakan pelaku UMKM yang mengelola limbah pabrik secara manual untuk dijadikan bahan baku isi plywood. Usaha tersebut tidak hanya memberikan nilai ekonomi, namun juga memberdayakan sekitar 30 ibu rumah tangga di lingkungan sekitarnya.
Meskipun pernah meraih Juara 2 dalam ajang UMKM Bhayangkari Polres Jember di Polda Jatim, Ibu Khusnul menyayangkan kurangnya perhatian dan dukungan dari perangkat desa maupun instansi terkait. Sebagai bentuk respons konkret, Diskopum Jember akan memberikan pendampingan dalam pengurusan legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) serta fasilitasi pembinaan usaha lanjutan.
Selanjutnya, perwakilan dari Diskopum Jember melanjutkan kunjungan ke Desa Sidomekar, Kecamatan Semboro, untuk meninjau langsung usaha milik Ibu Suminem seorang lansia namun masih aktif menjalankan usaha produksi kerupuk nasi dan kerupuk samiler. Dalam aduannya berjudul "Bantuan alat produksi UMKM berupa alat mengiris", Ibu Suminem menyampaikan harapan mendapatkan bantuan alat perajang kerupuk. Selama ini, proses pemotongan masih dilakukan secara manual menggunakan pisau, yang dirasa kurang efisien dan menyulitkan bagi lansia sepertinya.
Diskopum Jember akan menindaklanjuti aduan tersebut dengan mengkomunikasikan kebutuhan bantuan peralatan ke pihak pimpinan, guna mencari solusi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan usaha kerupuk beliau.
Langkah aktif ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Jember melalui Diskopum dalam memberikan layanan yang cepat, tanggap, dan berpihak kepada pelaku UMKM, khususnya mereka yang telah menyampaikan aspirasi melalui kanal pengaduan Wadul Guse. Dengan pendekatan langsung ke lapangan, diharapkan permasalahan yang dihadapi UMKM dapat ditangani lebih efektif dan berkelanjutan.