Karnaval Budaya Nusantara Baru Indonesia Maju

Karnaval Budaya Nusantara Baru Indonesia Maju

Dari Jember untuk Indonesia. Karnaval Budaya yang penuh warna dan cerita, diselenggarakan dengan penuh dedikasi oleh Pemerintah Kabupaten Jember. Dimana Pemerintah Kabupaten Jember telah melaksanakan Karnaval Budaya pada Hari Sabtu, 7 September 2024. Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto ST.,IPU.,ASEAN Eng. Tidak hanya membuka acara, Bupati beserta rombongan juga ikut berjalan dari start UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub sampai finish Kantor Pos Jember yang berjarak 3 KM.

Kegiatan karnaval tahun ini bertemakan Nusantara Baru Indonesia Maju yang diikuti oleh seluruh OPD dan 31 Kecamatan beserta instansi-instansi lainnya. Tujuan diadakannya karnaval ini selain untuk menggerakan perekonomian daerah dengan banyaknya UMKM, selain itu bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan pakaian-pakaian adat asli Indonesia kepada seluruh penonton yang hadir. Dari tari-tarian yang memukau hingga kostum yang mempesona, karnaval budaya Indonesia adalah festival warna dan semangat. Karnaval budaya Indonesia ini menggambarkan setiap langkah, setiap tarian, dan setiap senyuman menceritakan kisah indah bangsa kita.

Karnaval budaya merupakan perayaan spektakuler yang merayakan kekayaan dan keberagaman budaya suatu daerah atau negara. Dalam karnaval ini, berbagai elemen tradisional seperti tarian, musik, dan kostum ditampilkan dalam parade yang penuh warna dan semangat. Setiap aspek dari karnaval menggambarkan kekayaan sejarah dan warisan budaya, memungkinkan masyarakat dan pengunjung untuk merasakan keindahan dan keunikan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat tali persaudaraan, meningkatkan kebanggaan lokal, dan memperkenalkan budaya kepada dunia luar. Dengan karnaval budaya, setiap langkah dan gerakan memiliki makna yang mendalam, menggambarkan identitas dan kekuatan sebuah komunitas yang terus berkembang sambil tetap menghargai akar sejarahnya.

Bagikan ke

Penghargaan Bakti Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM)

Bisnis Layak Funding (BISLAF)